Senin, 21 Maret 2011

Sepak Bola atau Uang

manajer
Pulang latihan
sedikit berbicara tentang sepak bola, pasti semua orang dah tau dunk pa tu sepak bola, anak-anak seumur jagung aja dah pada tau semuanya bahkan ada juga yang sudah bisa bermain kecil-kecilan. dulu semasa saya kecil sepak bola merupakan suatu kegiatan resmi sehari-hari setiap sorenya biarpun hanya bermain di pesawahan tapi sepak bola itu terasa sebagai salah satu bagian pokok dalam diri masyarakat saat itu.

dari zaman ke zaman, waktu ke waktu kini sepak bola sudah menjadi bahan politik, bahkan sebagai ajang taruhan padahal begitu indahnya jika kita bermain dengan sportifitas untuk mengembangkan olahraga di indonesia. awal mulanya taruhan hanya sebagai pejunjung semangat bermain agar permainan menjadi lebih tegang. nah sekarang kebanyakan orang menganggap taruhan itu sebagai salah satu tantangan. sungguh aneh ada juga yang menganggap taruhan dalam sepak bola sebagai penghasilan untuk makan anak, istri bahkan cucunya sekalipun. itu lah zaman ini. bukan hanya di kalangan masyarakat saja tetapi taryhan dalam sepak bola juga sudah keluar di kalangan pemerintah contohnya perebutan ketua PSSI untuk apa di pertengkarkan. so indonesia dari beberapa tahun baru tahun ini lah kayaknya menang itupun juara dua. hahhhh entahlah jadi gimana ya caranya mengembangkan sepak bola untuk prestasi.

nah pikiran picik ni bola satu di perebutkan banyak orang tapi menghasilkan uang, bahkan uang yang ga jelas sekalipun. pikirkanlah jangan menuhankan BOLA. beribadahlah menurut kepercayaan mu masing-masing.sepak bola hanya sebuah permainan, uang yang menghasilkan sepak bola tapi sekarang sepak bola yang menghasilkan uang.

cerita-cerita hanya sebuah cerita
kalau cerita menyinggung sesama
mohon maaf lahir dan bathin

pertandingan takengon (PANG GAYO FC)
wassalam.. 

Selasa, 15 Maret 2011

JARI-JARI TANGAN



Sejenak baru-baru ni saya melamun mendengarkan didong gayo dari salah satu gerup didong (seni takengon) yang melantunkan syair-syair lagu yang berjudul JARI, banyak cerita dan makna yang terkandung di dalamnya mungkin kawan-kawan pembaca ada yang mengerti tentang lagu ini..

JARI-JARI (Sali Gobal)

Jejari I ujung ni pumu dewe dawi sara waktu
mu belangin diri bage lagu menuruhen behu masing-masing
Nge ter susun rempak lime lingang ayun I rembege

sara perangun we semperne nge dabuh dewe murip laing
Bier aku le si kucak ku tubuh ku  kao rempak
I atan ni buku ko serentak bier aku kucak kene kelengking
ike munamat ke menegu bier konot nong ruesku
koro mongot nge muderu kecampur mulelangking

reff,
Eya.. eya…eya..
eya asal ni jejari 3x

Jari lah pe berperi panang erah kua ku ni
aku kaya lagi tinggi aku berani ike I banding
Ike mujamut aku mulo tupang uwet aku gure
ike mu nyipet aku reje gagah jago aku bertanding
Tetulok dabuh nupang ike mujontok aku garang
ike munulok aku lempang iwan semiang cuge I sareng

berbaca pe aku kuet namat pena paling inget
aku kaya dele buet atas derjet lagi penting
Ine pumu pe bercerak ko bewenmu si kekanak
reje aku le si layak  ko pelin kucak cumen ramping

bier opat kao tepang rues kucak sedang
seger tulak ko mulingang aku garang lagi eking
Cumen tapak nge peberguk menge laing gining
tinge anguk nong porak sejuk sabe ku eging
Geh kene pergelangen ni pumu ike mulewen ko ku aku
tubuh mu layu kurus kering


menceritakan masalahnya
Dari kata di atas banyak tercipta sifat manusia dari perdebatan jari-jari, telapak tangan, dan pergelangan tangan seperti kelengking yang mengatakan dia kuat dengan badannya yang kecil semua hal yang besar sekalipun dia akan terpelanting. Jari manis menyatakan dirinya kaya akan segala hal ,manis tetapi lemah dan sombong. Jari tengah dengan badan yang tinggi apapun yang di kerjakan dia yang lebih dulu sifat sosialnya yang tinggi, berjabat tangan, bahkan dalam hal mengukur saja dia yang lebih ahli. Telunjuk Juga tak mau kalah yang mengatakan dirinya pintar dalam segala hal menulis, membaca, memanggil, menunjuk dia yang ahli bahkan ketika shalat dia yang menujuk karena lurusnya. Jempol menyatakan dirinya kuat jika kalian berempat sebaris tanpa jempol apapun tak dapat kalian buat. Telapak tangan menyatakan dirinya panas dingin aku yang rasakan semuanya. Pergelangan tangan dengan tegas mengatakan wahai kalian yang banyak cerita tanpa diriku kalian lemah semuanya layu bagaikan tak bernyawa kalian mengerti.
Banyak cerita demi cerita dan contohkan pada manusia saat ini dengan keegoan mereka masing-masing. Pandang lah tangan mu pasti kalian akan mengerti sendiri. Apa maksudnya
Hehehehee salam blog dah..
membahas masa depan









Kamis, 10 Maret 2011

ADUH PIUNG

aduh benar-benar piung mau buat postingan aja susahnya minta ampun padahal cuman gara-gara satu tugas yang sudah beberapa tahun kebelakang ini hingga sekarang belum siap-siap ni. dari mana ya saya memulai semua ini, memang sih segala sesuatu itu di mulai dari angka nol tapi kenapa untuk menjadi angka satu saja pun susahnya minta ampun. padahal perjuangan demi perjuangan sudah di coba tapi kapten peperangan selalu saja mengalah. YA RABBI tunjukan lah hamba dalam semua ini. judulnya Senang Tetapi Susah) ntah lah ga nyambung ya yang penting hepy