Senin, 01 Juli 2013

Peralatan Zaman


Hai para blogger-blogger sejati, penghuni yang ga pernah tampil lagi kini kembali dengan tulisan yang jelek hahaha.. oya kini Hary arijoba pengen membawa teman-teman sekalian mengenal peralatan zaman yang masih terpakai di rumah, mungkin sebagian orang yang masih memakai peralatan ini karena pengaruh peralatan-peralatan modern yang bisa di bilang peralatan tradisonal peninggalan di zaman penjajahan yang masih kita pakai di dalam rumah. Sekalian mengenal budaya, juga bisa sekalian bersih-bersih rumah, oke kita mulai dari bagian gudang rumah.

Diantara debu-debu yang kelabu, saya menemukan satu bentuk peninggalan zaman yang menurut saya masih banyak di gunakan kalangan masyarakat di kampung ini tikar/alas kertan. Tikar/alas kertan  ini dibuat dari tumbuhan kertan ( yang sering kita jumpai di bagian rawa-rawa). Yang di rajut dengan tangan-tangan ahli di masa gadis-gadis zaman penjajahan belanda kalau sekarang mungkin sudah menjadi nenek-nenek,alas biasa di gunakan untuk tikar atau untuk tempat tidur (kasur) di masa itu. Alas ini sangat di gemari oleh masyararakat karena kehangatannya, ada yang bilang bisa membagi iklim, kalau cuaca panas dia menjadi dingin begitu juga sebaliknya kalau dingin menjadi panas. Kata orang sih. 
Ada beberapa bentuk alas kertan yang sebagian perbedaannya hanya dari ukuran dan bentuk sulamannya antara lain:
1. Alas Tetopang  bentuknya kecil seperti sajadah bentuk sulamannya sama dengan alas belintem poto di bawah.
2. Alas Belintem bentuk tikarnya berwarna warni dan sulamannya tidak teratur.
3. Alas kolak bentuknya lebar seperti tikar pelastik tapi tidak mempunyai sambungan.
4. Alas kertan bentuk serta lebarnya berubah-ubah tergantung keinginan penyulam.
5. Alas Bujang bentuknya persegi panjang yang kira-kira ukurannya antara 1.5 m dan panjang  5-6 m. atau lebih.

Nah teman ini ni saya cuman bisa memberi sample  alas belintem dengan alas kertan saja.

Alas Belintem
Alas Kertan         


























Setelah itu saya juga sempat menemukan yang saya kira juga di buat pada masa dahulu ternyata ini di buat baru-baru ini oleh ibunda tercinta tapi jangan salah teman ini juga bentuk salah satu peralatan dapur yang di pakai dulunya untuk menyimpan garam, terasi, bawang merah, atau apalah yang berbentuk untuk menu masakan, namanya Bojok, ni potonya..
 
Bojok
 
Bojok ini terbuat dari buah labu yang di ambil biji-bijinya dan di buat lobang serta di keringkan pada waktu yang cukup lama. sebenarnya bojok yang asli tidak mempunyai lobang-lobang kecil seperti di atas hanya lobang besar yang di pakai. masalahnya kenapa poto di atas ada lobang-lobang kecilnya kata ibunda tercinta ini mau di pakai untuk pot bunga,  Ckckck Penyalah gunaan peralatan.

Di antaranya saya juga menemukan satu sendok buatan paman saya dulunya untuk menanak nasi, yang tempurungnya terbuat dari batok kelapa, atau orang sini sering menyebutnya dengan Senuk Kero apa ini juga buatan orang dulu  atau jenis peralatan tradisional saya juga kurang tau tapi poto aja dah. 

Senuk

  Oke sob cukup tiga bentuk dulu entar kalau ada yang baru kita sambung lagi. Happy blogger

Tidak ada komentar:

Posting Komentar