Rabu, 12 Oktober 2022

Efek Rindu Kampung Halaman (Kopi Ku)

Bahan bacaan di tongkrongan 

Cara mengetahui pupuk vegetatif (pertumbuhan) dan generatif (pembuahan)

Catatan:

N (Nitrogen) = pertumbuhan

P (Phospor) = perakaran

K (Kalium) = pembuahan.

Pertama kita lihat nilai % pada kemasan...

Contoh :

NPK 16:16:16 

Karena nilai % nya sama nilai, jenis pupuk ini biasanya digunakan untuk pertumbuhan dan sekaligus pembuahan.

NPK Grower 15:9:20

Karena nilai % nya lebih tinggi di K=20%, berarti ini termasuk jenis pupuk di pembuahan/pembungaan.

NPK 30:20:10

Karena nilai % nya lebih tinggi N=30%, berati ini termasuk jenis pupuk pertumbuhan.

NPK 16:32:16

Karena nilai % nya lebih tinggi P=32%, berarti ini termasuk jenis pupuk perakaran.

Kno3 merah 15:0:15

Karena nilai % nya sama, jenis pupuk ini biasanya digunakan untuk pertumbuhan dan sekaligus pembuahan.

Kno3 putih 13:0:45

Karena nilai % nya lebih tinggi K=45%, berarti ini termasuk jenis pupuk pembuahan.

Mkp 0:53:34

Karena nilai % nya lebih tinggi P=53%, berarti ini termasuk jenis pupuk perakaran.


Dimasa Vegetatif (pertumbuhan) yang dibutuhkan tanaman lebih banyak di unsur N dan P, sedangkan K melengkapi saja.

Dimasa Generatif (pembuahan/pembungaan) yang paling banyak dibutuhkan tanaman lebih banyak di unsur P dan K, sedangkan N melengkapi saja.

Dimasa pembesaran, kemanisan dan kematangan buah yang paling banyak dibutuhkan tanaman lebih banyak di unsur K, sedangkan N dan P melengkapi saja.


Jadi disini dapat kita targetkan pemberian pupuk apa saja yang digunakan khususnya dimasa vegetatif (pertumbuhan) dan geratif (pembuahan).


#copas

 Dari berbagai sumber

Terima kasih ilmunya maaf saya repost ulang di blogg sebagai bahan referensi saya

Salam hary_arijoba


Tidak ada komentar:

Posting Komentar