Jumat, 21 Oktober 2011

Jaka Sambung Bawa Gitar

rembulan bersinar lagi,
santai kayak di pantai selo kayak di gayo
hampa terasa hati ku ini,
tanpa kehadiran mu inen sony
yang sudah cukup lama pergi
meninggalkan diriku yang hina ini,
oh mak sony kapan kau akan datang kembali
menghiasi rumah kecil ini,
dengan bakwan dan terasi enak sekali.

mak sony penjual terasi dan bakwan mak pendi.
ada miso dan es yang cair sekali.
menghiasi masa kecil yang sunyi
dengan senyuman mak iko dan mak pendi
membuat hati semakin bergairah untuk mengunjungi

oya becewek eh... cup
oh mak rudi akulah sang penjaga kuala.
di bur jongok yang cukup tinggi di pandang mata
melangkahkan kaki dalam hati yang merana
serta detakan jantung yang ternganga.

di ujung karang tempat menanti
ada mak pendi dan sebungkus indomi
teh manis dan permen kaki
sambil melamun memandang ke kali
pak rudi membabat sawah dengan kuda yang patah kaki
terbayang mak sony memakai tali
menarik kerbau punya mak pendi.

oh mak rudy, mak sony dan pendi.. cap cap


perhatian jika ada kesamaan karakter, bahasa dan nama saya selaku penulis memohon maaf karena ketidak sengajaan dalam tulisan ini. salam Hary Arijoba..

2 komentar:

  1. cik: ni hanya sebuah kiasan atau luapan hati semata,,
    ekspresi berlebihan hehehe

    BalasHapus